Terkini.id, Lambar – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat sukses menggelar Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) ke-1 pada Juni 2021 lalu, rencana hal serupa bakal digelar kembali di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Oktober mendatang.
Ketua Tanfidziyah PCNU KH. Danang Harisuseno mengatakan, suksesnya PKPNU perdana beberapa bulan lalu mendapat apresiasi dari pengurus wilayah, sehingga pihaknya diberi amanah untuk kembali menggelar yang kedua kalinya.
“Rencananya sebelumnya akan digelar Desember, tetapi dari wilayah dimajukan Oktober mendatang. kepastian kegiatan PKPNU II ini telah mendapat surat persetujuan dan jadwal dari pengurus PKPNU wilayah,” jelasnya, Sabtu tanggal 11 September 2021
Lanjutnya, terkait jumlah peserta terbatas hanya diberi kuota 100 orang mengingat Pandemi-19 tengah berlangsung dan prosedur protokol kesehatan menjadi prioritas.
“Dibatasi sebanyak 100 peserta, yang terdiri dari utusan masing-masing MWC kecamatan, lembaga, banom dan utusan lainnya,” ujarnya.
Ditambahkan ketua pelaksana PKPNU II, Junaidi Jamsari, estimasi biaya selama kegiatan berlangsung mencapai 100 juta, sehingga hematnya kontribusi dari peserta dan keluarga alumni PKP NU akan menopang sebanyak 30 juta.
Kemudian, untuk menggenapi estimasi pihaknya berharap datang dari dermawan, donatur dan keluarga besar NU Lambar.
“Estimasi itu semua tentu bukan alasan, karena sebagaimana kita ketahui itu meliputi akomodasi, konsumsi, perlengkapan, atribut peserta dan panitia serta biaya lain-lain yang tidak terduga,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya optimis PKPNU II Lambar bakal sukses dan berjalan lancar, dirinya mengajak semua pihak khususnya jajaran panitia dan warga Nahdiyin pada semua tingkatan untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
“Kita meyakini PKPNU II bisa berjalan dengan sukses atas kerjasama dan sosialisasi semua untuk mendorong berjalannya acara sesuai harapan,” tukasnya.
Diketahui, hadir pada rapat yang digelar di kantor PCNU Pekon Watos, Kecamatan Balik Bukit tersebut jajaran Pengurus Tanfidziyah, lembaga-lembaga NU dan para kader penggerak NU